PENDAHULUAN
A.
Latar
belakang
Pada era sekarang ini, banyak orang-orang
yang sedang mencari tentang obat-obat yang simpel tapi ampuh dalam
pengobatannya. Contohnya dalam pengobatan keracunan yang sering di alami oleh banyak orang.
Air kelapa hijau merupakan
minuman isotonik alami yang amat baik untuk kesehatan tubuh kita, dan mempunyai kandungan elektrolit yang sama
juga dengan darah kita. Dengan itu, ada kalanya manafaat dari air kelapa hijau yaitu
menetralkan keracunan. Dengan hal ini, kami mengungkit berbagai macam apa yang
menyebabkan dan apakah bisa air kelapa hijau tersebut menetralkan racun.
Tumbuh-tumbuhan yang ada di alam bumi
ini memiliki banyak manfa’at tersendiri. Ada kalanya untuk menyehatkan, ada
kalanya untuk penyembuhan berbagai penyakit. Seperti yang telah di firmankan Allah
SWT dalam Surat Al-An’am:99 =
وَهُوَ
الَّذِي أَنْزَلَ مِنَ السَّمَاءِ مَاءً فَأَخْرَجْنَا بِهِ نَبَاتَ كُلِّ شَيْءٍ
فَأَخْرَجْنَا مِنْهُ خَضِرًا
نُخْرِجُ
مِنْهُ حَبًّا مُتَرَاكِبًا وَمِنَ النَّخْلِ مِنْ طَلْعِهَا قِنْوَانٌ دَانِيَةٌ
وَجَنَّاتٍ مِنْ أَعْنَابٍ وَالزَّيْتُونَ وَالرُّمَّانَ مُشْتَبِهًا وَغَيْرَ
مُتَشَابِهٍ انْظُرُوا إِلَى ثَمَرِهِ إِذَا أَثْمَرَ وَيَنْعِهِ إِنَّ فِي
ذَلِكُمْ لَآيَاتٍ لِقَوْمٍ يُؤْمِنُونَ
Artinya: “Dan dialah yang menurunkan air hujan dari langit, lalu kami
tumbuhkan dengan air itu segala macam tumbuh-tumbuhan, maka kami keluarkan dari
tumbuh-tumbuhan itu tanaman yang menghijau. Kami keluarkan dari tanaman yang
menghijau itu butir yang banyak; dan dari mayang korma mengurai tangkai-tangkai
yang menjulai, dan kebun-kebun anggur, dan (Kami keluarkan pula) zaitun dan
delima yang serupa dan yang tidak serupa. Perhatikanlah buahnya di waktu pohonnya
berbuah dan (perhatikan pulalah) kematangannya. Sesungguhnya pada yang demikian
itu ada tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang beriman.”
Sangat tentu, bahwa Allah menciptakan tanaman – tanaman di
bumi ini beraneka macam, ragam, jenis maupun dari segi kegunaanya. Dan semua
itu bisa diketahui jika kita memang benar-benar mau mempelajarinya. Berbagai
obat yang sangat mudah di temukan dari kalangan para masyarakat semakin dapat
pandangan daripada obat-obat yang setangga dari obat modern.
Tumbuhan-tumbuhan
sebenarnya sangatlah penting walaupun
banyak yang belum menyadarinya. Banyak yang melupakan bahwa tumbuh-tumbuhanlah
yang menyuport hidup miliaran umat manusia di dunia. Dari tumbuhan kita
mendapatkan oksigen untuk bernafas dan dari tanaman pulalah kita mendapatkan
bahan makanan kita serta ada banyak tanaman yangmenguntungkan
kita dari segi penyembuha penyakit. Dan Allah telah menumbuhkan beraneka macam
tumbuhan yang bisa kita manfa’atkan di bumi ini. Allah telah berfirman dalam Surat
At-Thaha: 53:
الَّذِي جَعَلَ لَكُمُ الأرْضَ مَهْدًا وَسَلَكَ
لَكُمْ فِيهَا سُبُلا وَأَنْزَلَ مِنَ السَّمَاءِ مَاءً فَأَخْرَجْنَا بِهِ
أَزْوَاجًا مِنْ نَبَاتٍ شَتَّى
Artinya :“( Tuhan) yang telah menjadikan bumi
sebagai hamparan bagimu, dan menjadikan jalan-jalan di atasnya bagimu dan yang
menurunkan air (hujan) dari langit. Kemudian Kami tumbuhkan dengannya (air
hujan itu) berjenis-jenis aneka macam tumbuh-tumbuhan “
Dan juga, rosulullah telah
menyuruh kita untuk memnanam tumbuhan sebagai sedekah untuk kita sendiri dan
kerabat kita. Dari
Jabir bin Abdullah Rodhiyallohu ‘Anhu dia bercerita bahwa
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda:
مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَغْرِسُ غَرْسًا إِلاَّ كَانَ مَا أُكِلَ
مِنْهُ لَهُ صَدَقَةً وَ مَا سُرِقَ مِنْهُ لَهُ صَدَقَةً وَ مَا أَكَلَتِ
الطَّيْرُ فَهُوَ لَهُ صَدَقَةً وَ لاَ
يَرْزَؤُهُ أَحَدٌ إِلاَّ
كَانَ لَهُ صَدَقَةً
“Tidaklah
seorang muslim menanam suatu pohon melainkan apa yang dimakan dari tanaman itu
sebagai sedekah baginya, dan apa yang dicuri dari tanaman tersebut sebagai
sedekah baginya dan tidaklah kepunyaan seorang itu dikurangi melainkan menjadi
sedekah baginya.”
Banyak
sekali masyarakat mengigau bahwa air kelapa hijau hanya untuk minuman biasa,
padahal, kegunaan air kelapa hijau sangatlah banyak. Selain harga yang sangat
murah, ternyata tumbuhan yang satu ini banyak dalam pemanfaatan penyembuhan
penyakit.
Maka dari itu, kami
mengangkat salah satu tumbuhan dan pemanfa’atan nya di tugas akhir kami ini,
yaitu “Khasiat Air Kelapa hijau Untuk Menetralkan Keracunan Ditinjau Dari Segi
Sains, Agama, dan Sosial “
B.
Alasan
pemilihan judul
Kami
memilih judul ini“Khasiat Air
Kelapa Hijau Untuk Menetralkan Keracunan Ditinjau Dari Segi Sains, Agama, dan
Sosial “adalah ingin membuktikan kebenaran bahwa air
kelapa hijau itu memang benar-benar dapat menetralkan keracunan, serta
membandingkan dalam penetralananya dengan obat keracunan.
C.
Tujuan masalah
Dalam
menulis karya tulis ilmiah kami, ada beberapa tujuan yang ingin kami ketahui ,
yaitu :
1. Mengetahui teknik dan manfa’at air kelapa hijau dalam menetralkan keracunan yang ditinjau dari segi sains.
2. Mengetahui manfa’at air kelapa hijau dalam menetralkan keracunan yang ditinjau dari segi Agama.
3. Mengetahui manfa’at air kelapa hijau yang ditinjau dari segi sosial.
D.
Rumusan
masalah
1. Bagaimana
mengetahui teknik dan manfa’at air kelapa hijau dalam menetralkan keracunan yang ditinjau dari segi sains?
2. Bagaimana mengetahui manfa’at air kelapa hijau dalam menetralkan keracunan yang ditinjau dari segi Agama?
3. Bagaimana
mengetahui manfa’at air kelapa hijau yang ditinjau dari segi sosial ?
E.
batasan
masalah
Berdasarkan
rumusan masalah di atas maka pembahasan yang akan kami kaji adalah tentang
pemanfa’atan air kelapa dalam menetralkan keracunan dari segi agama, sains,
maupun sosial.
F.
Metode
pengumpulan data
Dalam
metode pengumpulan data, kami menggunakan 2 metode, yaitu :
1. Metode observasi, yaitu meneliti secara
langsung di lapangan laboratorium Madrasah Aliyah Unggulan Darul ‘Ulum.
2. Metode Studi Pustaka, yaitu mencari berbagai
sumber dari buku maupun internet.
3. Angket, yaitu pertanyaan-pertanyaan yang di
berikan kepada masyarakat sekitar seputar tentang pemanfa’atan air kelapa hijau.
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Sejarah
Kelapa
Kelapa dalam
bahasa Latin disebut Cocos nucifera merupakan tanaman yang termasuk dalam jenis
tanaman Palma dengan buah yang berukuran cukup besar dibanding dengan tanaman
jenis Palma yang lain. Tumbuhan yang satu ini dimanfaatkan hampir di semua
bagiannya untuk menunjang kehidupan terutama bagi manusia oleh karena itu
tanaman kelapa dianggap sebagai tumbuhan yang multiguna, terutama bagi
orang-orang di daerah pesisir. Kelapa juga disebutkan untuk buah yang
dihasilkan oleh tumbuhan tersebut.
Sebelum
tahun 1527 nama Jakarta adalah Sunda Kelapa. Sunda Kelapa di daerah
Penjaringan, Jakarta, adalah juga nama pelabuhan untuk kerajaan Pajajaran yang
beribu Kota di Pakuan, Bogor pada saat itu. Kalapa adalah nama asli untuk
pelabuhan yang menjadi cikal bakal Kota Jakarta sekarang. Kalapa adalah bahasa
Sunda untuk Kelapa. Pemilihan nama Kalapa untuk pelabuhan tentulah ada
hubungannya dengan komoditi kelapa yang menjadi unggulan bangsa kita sejak
dahulu kala.
Sejarah
kelapa di Indonesia berawal dari cerita Ki Ageng Pemanahan atau juga disebut Ki
Gede Pemanahan. dia adalah pendiri desa Mataram yang kemudian berkembang
menjadi Kesultanan Mataram, dan menurunkan raja-raja di Jawa. Awalnya menurut
legenda Ki Ageng Pemanahan meminum air kelapa hijau yang bertuah milik Ki Ageng
Giring, tanpa ijin si empunya padahal. Walau tanpa ijin, namun tuah dari air
kelapa muda itu dipercaya bahwa siapa saja yang meminumnya akan menurunkan
raja-raja yang berjuasa, Ki Ageng Giring pun pasrah menganggapnya sebagai
takdir yang Maha Kuasa.
Tumbuhan atau
tanaman kelapa sendiri diperkirakan berasal dari daerah pesisir di Samudera
Hindia di sisi Asia, namun dalam perkembangan dunia kini tanaman kelapa telah
bertumbuh dan beredar luas hampir di seluruh pantai tropika di dunia. Sebagai
tumbuhan atau tanaman yang multiguna tentu saja banyak sekali manfaat penting
dari tanaman ini. Salah satunya adalah dari air kelapa itu sendiri.
Kelapa (Cocos nucifera) termasuk
jenis tanaman Palma yang mempunyai buah berukuran cukup besar. Batang pohon
kelapa umumnya berdiri tegak dan tidak bercabang, dan dapat mencapai 10 - 14
meter lebih. Daunnya berpelepah, panjangnya dapat mencapai 3 - 4 meter lebih
dengan sirip-sirip lidi yang menopang tiap helaian. Buahnya terbungkus dengan
serabut dan batok yang cukup kuat sehingga untuk memperoleh buah kelapa harus
dikuliti terlebih dahulu. Kelapa yang sudah besar dan subur dapat menghasilkan
2 - 10 buah kelapa setiap tangkainya.
B.
Air kelapa Hijau
Di dalam
kelapa hijau itu sendiri, ternyata memiliki air yang
mengandung banyak manfa’at. Dan rasa dari air kelapa hijau itu
sendiri manis. Air kelapa hijau sejak lama sudah dikenal sebagai minuman yang
menyehatkan. Letaknya yang terlindung oleh tempurung keras dan sabut kelapa
yang tebal, membuat air kelapa hijau menjadi minuman steril. Bebas dari segala
bentuk kontaminasi.
Kami
sendiri menggunakan air kelapa hijau, karena ada perbedaannnya dengan air
kelapa biasa. Beberapa jenis air kelapa ada yang memiliki kadar gula sebesar 3
persen pada air kelapa biasa, dan 5,1 persen pada air kelapa hijau. Itulah yang
menyebabkan air kelapa hijau terasa lebih manis dibandingkan dengan air kelapa
biasa dan kandungan yang di miliki air kelapa hijau itu, lebih tinggi daripada
air kelapa biasa.kelapa hijau itu identik dengan ciri yang khas yaitu terletak pada kulit
dalam di bagian atas bila di kupas berwarnah merah muda, Kelapa bewarna hijau bukan
berarti jenis kelapa hijau, karena kelapa hijau sendiri tidak identik dengan
warna hijau karena ada beberapa jenis yang tergolong kelapa hijau tidak bewarna
hijau.
Bagi kita yang tinggal di
daerah tropis, air kelapa muda bukanlah hal yang asing. Kita mungkin pernah
menikmatinya di warung pinggir jalan, di resto mewah yang bertebaran di mall-mall.
Ternyata, air kelapa hijau bukanlah sekedar air yang manis dan menyegarkan. Di
dalamnya terkandung zat gizi, vitamin, dan mineral. Bahkan ada yang mengatakan
bahwa komposisinya mirip dengan cairan infus.
Sebagai
sumber tenaga, air kelapa hijau mengandung glukosa. Sebagai sumber zat
pembangun, pada air kelapa hijau terdapat protein. Paling tidak, air kelapa
hijau mengandung 12 macam protein. Beberapa diantaranya adalah alanin, arginin,
asam aspartat, asam glutamat, histidin, fenilalanin, tirosin.Secara umum juga ,air kelapa mengandung 4,7 persen total padatan, 2,6 persen gula, 0,55 persen
protein, 0,74 persen lemak, serta 0,46 persen mineral. Komposisi gizi yang
demikian bagus menyebabkan air kelapa dapat digunakan sebagai media pertumbuhan
mikroba, misalnya Acetobacter xylinum untuk produksi nata de coco.
Air
kelapa hijau yang digunakan untuk menetralkan racun adalah air kelapa muda
hijau.Bukan hijau airnya, tetapi yang dimaksud adalah kelapa hijau yang berumur
masih muda.
Kandugan air kelapa hijau seperti asam amino,
protein, karbohidrat sederhana dan juga unsur mikro seperti mineral dan
vitamin. Hal ini menjadikan air kelapa hijau layak untuk dikonsumsi.
Disamping itu Air kelapa hijau mengandung zat anti racun atau disebut tannin
yang tinggi. Karena kandungan air kelapa hijau tersebut banyak para orangtua
yang memberikannya kepada anak untuk mengobati demam tinggi.
Selain
demam tinggi, manfaat dari kelapa hijau adalah mengobati panas dalam dan demam
berdarah. Dengan memperbanyak meminum air kelapa hijau maka penderita demam
berdarah bisa mengalami kenaikan trombosit. Untuk penderita cacingan, muntaber,
disentri dan diare juga sebaiknya meminum kelapa hijau untuk melancarkan
pencernaan, menyembuhkan infeksi lambung dan dehidrasi. Jadi manfaat kelapa
hijau untuk penyembuhan dan pemulihan dari sakit karena kandungan nilai gizi
dan mineral air kelapa hijau yang sangat banyak.
C.
racun
Secara umum, racun
merupakan zat padat, cair, atau gas, yang dapat mengganggu proses kehidupan sel suatu organisme. Zat racun dapat masuk ke
dalam tubuh melalui jalur oral (mulut) maupun topikal (permukaan tubuh). Dalam hubungan dengan biologi, racun adalah zat yang
menyebabkan luka, sakit, dan kematian organisme, biasanya dengan reaksi
kimia atau aktivitas lainnya dalam skala molekul.
Istilah
racun bersinonim dengan kata toksin dan bisa,
namun memiliki definisi yang
berbeda antara yang satu dengan lainnya. Kata "toksin" didefinisi
sebagai racun yang dihasilkan dari proses biologi, atau
sering disebut sebagai biotoksin.
Sementara, bisa didefinisikan sebagai cairan mengandung racun yang disekresikan
atau dihasilkan oleh hewan selama proses pertahanan diri atau menyerang hewan
lain dengan gigitan maupun sengatan.
Istilah
beracun, toksik, dan
berbisa juga merupakan kata yang sebanding apabila digunakan untuk menyatakan
sifat atau efek dari racun. Namun, tetap terdapat sedikit perbedaan pada ketiga
kata tersebut. Beracun digunakan untuk segala sesuatu yang dapat berakibat fatal atau berbahaya apabila
dimasukkan dalam jumlah tertentu ke makhluk
hidup. Sedangkan toksik
menyatakan sifat atau efek dari toksin, dan
berbisa mengacu kepada hewan
penghasil bisa.
Sejarah
awal mengenai racun erat dikaitkan dengan mitos dan kepercayaan. Pada tahun
2500 SM, bangsa Sumeria
diketahui menyembah dewi racun yang disebut Gula. Dalam mitologi Yunani,
terdapat beberapa rujukan tentang racun, di antaranya adalah kosah tentang
Medea, cucu dari Helios (dewa
matahari). Medea ingin membunuh anak tirinya, Theseus dengan minuman anggur
beracun. Namun, usaha tersebut digagalkan oleh Aegeus,
suami Medea. Tulisan tertua mengenai racun ditemukan di Mesir dan berangka
tahun sekitar 3000 SM dan dokumen tentang penelitian tanaman beracun yang
dilakukan oleh Menes, raja
Mesir.
Di
dalam sejarah Yunani, racun pernah digunakan sebagai hukuman mati yang disebut
Racun Negara atau State Poison. Salah satu tokoh filsuf yang pernah
dihukum mati dengan cara ini adalah Socrates.
Selama masa pemerintahan kekaisaran
Romawi, keraunan di saat santap malam, terutama di kalangan kelas
atas menjadi suatu hal yang biasa. Hal tersebut merupakan salah satu cara untuk
menyingkirkan anggota keluarga yang tidak disukai, seperti yang pernah
dilakukan oleh Nero.
Sekitar tahun 246 SM, Cina mengembangkan suatu drama yang disebut Ritual Chou,
yang di dalamnya terdapat ritual membakar 5 macam racun.
Memasuki
abad pertengahan, pada tahun 8 Sesudah Masehi, racun semakin berkembang karena
ahli kimia Arab berhasil mengubah arsenik menjadi bubuk yang tidak berasa dan
tidak berbau sehingga deteksi adanya racun pun sulit diketahui. Di masa itu,
racun biasa diperdagangkan di apotek dan didapatkan oleh publik dengan mudah.
Berbagai teks akademis tentang racun juga dituliskan oleh para biarawan, salah
satunya adalah The Book of Venoms(1424) oleh Magister Santes de Ardonis
yang berisi racun yang diketahui pada masa itu, mekanisme kerjanya, dan cara
penyembuhannya.
Pada abad ke-14 dan 15,
ahli kimia Italia berusaha membuat racun yang lebih kuat dari sebelumnya dan
hal ini menyebar dari Italia ke Paris. Usaha untuk membatasi penjualan racun
dilakukan oleh Louis
XIV
pada tahun 1662 yang mengeluarkan aturan pelarangan apotek untuk menjual senyawa beracun,
kecuali kepada pembeli yang telah mendaftarkan tujuan mereka. Pada tahun 1836
dan 1841, Marsh dan Riensch secara terpisah berhasil mengembangkan metode untuk
mendeteksi arsenik sehingga banyak orang yang melakukan kejahatan, terutama
pembunuhan dengan racun akhirnya dapat ditangkap. Pada abad ke-20, racun mulai
diteliti untuk digunakan sebagai senjata. Pertumbuhan bidang toksikologi juga
mendorong berkembangan sistem kontrol dan penyebaran senyawa beracun.
Dalam
sebuah buku forensik medis yang ditulis oleh JL Casper, racun diklasifikasikan
menjadi 5 golongan, yaitu:
1.
Racun iritan, yaitu racun yang menimbulkan iritasi dan radang. Contohnya asam
mineral, fungi beracun, dan preparasi arsenik.
2.
Racun penyebab hiperemia, racun narkotik, yang terbukti dapat berakibat fatal
pada otak, paru-paru, dan jantung. Contohnya opium, tembakau, konium,
dogitalis, dll.
3.
Racun yang melumpuhkan saraf, dengan meracuni darah, organ pusat saraf dapat
lumpuh dan menimbulkan akibat yang fatal seperti kematian tiba-tiba. Contohnya
asam hidrosianat, sianida seng, dan kloroform.
4.
Racun yang menyebabkan marasmus,
biasanya bersifat kronis dan dapat berakibat fatal bagi kesehatan secara
perlahan. Contohnya bismut putih, asap timbal, merkuri, dan arsenik.
5.
Racun yang menyebabkan infeksi (racun septik), dapat berupa racun makanan yang
pada keadaan tertentu menimbulkan sakit Pyaemia (atau pyemia) dan tipus pada
hewan ternak.
D.
Minuman
berkarbonasi
Minuman berkarbonasi adalah minuman yang tidak memiliki kandungan alkohol. Di
seluruh belahan bumi, minuman berkarbonasi memiliki beberapa nama populer yang
berbeda-beda, sebagai contoh, di Amerika Serikat, dikenal dengan nama soda,
soda pop, pop atau tonik, di Inggris dikenal dengan fizzy drinks, di Kanada
dikenal dengan Soda atau Pop saja. Sedangkan di daerah Ireland, mereka
menyebutnya Minerals.
Pada tahun 1770an, seorang ilmuwan berhasil menciptakan
suatu proses untuk menghasilkan air mineral berkarbonasi. Adalah seorang
berkebangsaan Inggris bernama Joseph Priestley yang berhasil memproses air
hasil destilasi dan mencampurnya dengan CO2. Ilmuwan Inggris yang lain adalah
John Mervin Nooth, yang berhasil memperbaiki hasil penemuan Priestley dan
menjualnya secara komersial alat untuk memproduksi air soda yang pertama untuk
digunakan di bidang farmasi.
Karbonasi terjadi ketika gas CO2 terlarut secara sempurna
dalam air. Proses ini akan menghasilkan sensasi karbonasi "Fizz" pada
air berkarbonasi dan sparkling mineral water. Hal tersebut diikuti dengan
reaksi keluarnya buih (foaming) pada minuman soda yang tidak lain adalah proses
pelepasan kandungan CO2 terlarut di dalam air.
Air
soda memiliki rumus kimia H2CO3. Untuk membuat air soda, komponen yang paling
penting adalah air dan gas karbondioksida. Air soda memang dibuat dengan
melarutkan gas karbondioksida (CO2) ke dalam air.
Perlu kita ketahui bersama bahwa bahan dasar Coca-Cola (dan
minuman berkarbonasi lain) adalah Asam Karbonat (H2CO3) yang
merupakan reaksi gas Karbondioksida (CO2) dengan air (H2O):
CO2 + H2O ↔ H2CO3
Sama
seperti oksigen, karbondioksida merupakan gas yang banyak terdapat di alam.
Karbondioksida merupakan gas yang kita keluarkan saat bernapas dan diambil oleh
tanaman untuk proses fotosintesis. Bila diinjeksi ke dalam air dengan tekanan
tinggi, karbondioksida akan membentuk asam karbonat. Itulah sebabnya minuman
berkarbonasi disebut juga minuman berkarbonasi (carbonated beverages). Asam
karbonat tersebutlah yang bertanggung jawab terhadap timbulnya sentuhan khas
soda di mulut (mouthfeel) dan perasaan yang mengigit (bite) pada saat minuman
berkarbonasi diminum.
Selain
itu, gas karbondioksida juga berpengaruh terhadap timbulnya efek extra sparkle,
yang membedakan minuman ringan berkarbonasi dengan non-karbonasi. Extra sparkle
adalah efek penampakan berkelap-kelip pada minuman. Secara praktis CO2 adalah
satu-satunya gas yang paling cocok untuk memproduksi penampakan sparkle dalam
minuman ringan berkarbonasi.
Kelarutan
gas karbondioksida sedemikan rupa, sehingga dapat bertahan dalam cairan pada
suhu ruang. Jika dikocok secara perlahan, gas tersebut akan melepaskan
gelembung dalam minuman.Keberadaan karbondioksida pada minuman dapat
diibaratkan seperti rempah-rempah pada makanan. Karbondioksida dapat
meningkatkan citarasa pada minuman sehingga orang menikmati saat
mengonsumsinya. Pada saat larut dalam air, CO2 memberikan rasa asam sehingga
dapat menurunkan pH menjadi sekitar 3,2 – 3,7. Rasa asam tersebut merupakan
rasa khas soda yang membuat orang teringat terus akan rasanya. Salah satu
keunggulan minuman berkarbonasi adalah aman dari kontaminasi bakteri, terutama
bakteri yang bersifat patogen (penyebab penyakit). Gas karbondioksida yang
larut dalam air, bukan hanya menghasilkan rasa yang spesifik, tetapi juga dapat
berfungsi sebagai antibakteri untuk mengawetkan minuman secara alami.
Kandungan
karbondioksida di dalam minuman ringan tergantung dari jenis minumannya. Untuk
minuman yang mengandung flavor imitasi, biasanya digunakan kadar karbonasi yang
tinggi. Pada minuman dengan flavor buah yang mengandung gula tinggi lebih
disukai kadar karbondioksida yang rendah.
BAB
III
METODE
PENELITIAN
A.
Jenis penelitian
Penelitian ini dapat di golongkan sebagai penelitian eksperimental,
karena di lakukan penelitian terhadap suatu obbjek di laboratorium.
B.
Waktu dan tempat
penelitian
Pelaksanaan praktek ini di
laksanakan pada hari Kamis, 02 Desember 2013 di laboratorium Kimia, Madrasah
Aliyah Unggulan Darul ‘Ulum.
C.
Variabel penelitian
1.
Variabel manipulasi/bebas,
yaitu variabel yang sengaja dapat di ubah dan di manipulasi.
Dalam penelitian ini tergolong variabel manipulasi pada : air kelapa hijau,
obat obatan.
2.
Variabel respon/terikat,
yaitu variabel yang di pengaruhi oleh variabel manipulasi. Ketika variabel manipulasi
berubah, maka, variabel respon ini atau variabel terikat ini ikut berubah pula.
Dalam penelitian ini yang termasuk variabel respon/terikat adalah : obat obatan
di campurkan oleh minuman bersoda, dan memiliki perubahan ketika di campuri
lagi dengan air kelapa hijau.
3.
Variabel
control/pengendali, yaitu variabel yang berada di luar variabel
manipulasi/bebas, dan variabel respon/terikat. Variablel ini di buat sama dan
terkendali agar tidak berpengaruh terhadap hasil penelitian. Dalam penelitian
ini yang termasuk variabel kontrol/pengendali, yaitu : aquades.
D.
Populasi dan sampel
penelitian
Populasi : Air kelapa hijau
Sampel : Obat-obatan.
E.
Instrumen dan prosedur
penelitian
Langkah langkah penelitian
:
Alat :
1)
Spatula
2)
Botol air aquades
3)
2 erlenmeyer
4)
3 Gelas kimia
5)
2 lumpang
6)
2 alu
7)
Pembakar spiritus
8)
Pemegang tabung reaksi
9)
3 Pipet tetes
10) 2 Rak tabung reaksi
11) 18 Tabung reaksi
Bahan :
a)
Air kelapa hijau
b)
Air kelapa tua
c)
Semangka
d)
Bodrex
e)
aquades
f)
Minuman berkarbonasi :
·
Coca cola
·
seprit
·
fanta
Langkah kerja 1 :
1.
Letakkan air kelapa muda dan air
kelapa tua di dalam Erlenmeyer.
2.
Letakkan pula minuman berkarbonasi di
dalam gelas kimia.
3.
Haluskan 2 pil bodrex dengan alu dan
lumpang.
4.
Haluskan pula semangka di dalam alu
dan lumpang hingga cair ( ada airnya ).
5.
Masukkan bodrex ke dalam 9 tabung
reaksi, dan masukkan juga semangka ke dalam 9 tabung reaksi.
6.
Campurkan aquades ke dalam 6 tabung
reaksi, 3 berisi semangka dan 3 lagi berisi bodrex.
7.
Campurkan air kelapa tua ke dalam 6
tabung reaksi, 3 berisi semangka dan 3 lagi berisi bodrex.
8.
Campurkan air kelapa hijau (muda) ke
dalam 6 tabung reaksi, 3 berisi semangka dan 3 lagi berisi bodrex.
9.
Letakkan semua tabung dengan urut di
dalam rak yang sudah di sediakan.
10. Bandingkan
perbedaan dan amati.
Langkah kerja 2 :
1.
Hidupkan pembakar spiritus.
2.
Setelah di amati, panaskan semua
tabung.
3.
Cara memanaskan :
·
Jepit tabung reaksi dengan penjepit
·
Miringkan tabung reaksi dan panaskan sebelum mendidih.
4.
Letakkan kembali tabung tabung yang
sudah di panaskan sesuai dengan urutannya.
5.
Amati kembali tabung tabung tersebut.
F.
Teknik analisa data
Dalam teknik analisa data
ini, untuk mendapatkan data-data yang diperlukan, maka di butuhkan suatu teknik
mendapatkan data yang valid sesuai
dengan obyek yang di kaji. Untuk itu kami melakukan penelitian, dan kami
melakukan studi pustaka dari buku atau dari internet. Data yang telah kami
dapat adalah sebagai acuan kami dalam melakukan eksperimen.
ANGKET
LEMBAR ANGKET INI DI TUNJUKAN KEPADA MASYARAKAT
SEBAGAI METODE PENELITIAN KAMI
DALAM MENYUSUN TUGAS AKHIR,
MADRASAH ALIYAH UNGGULAN DARUL ‘ULUM STEP-2 IDB
Nama :
Jenis kelamin :
Alamat :
1.
Apakah
andah sering meminum AIR KELAPA HIJAU?
a. sering c.
sangat sering
b. tidak sering d.
setiap hari
2.
Apakah
anda tahu tentang khasiat AIR KELAPA HIJAU?
a. tahu c. sangat tahu
b. tidak tahu d.
tidak tahu sama sekali
3.
Setujuhkah
anda bahwa AIR KELAPA HIJAU minuman yang
terbaik ?
a. setuju c.
sangat setuju sekali
b. tidak setuju d.
tidak setuju sama sekali
4.
Tahukah
anda bahwa AIR KELAPA HIJAU dapat menetralisir racun?
a. tahu c.
baru kali ini tahu
b. tidak tahu d.
sangat tahu sekali
5.
Bagaimana
pendapat anda tentang AIR KELAPA HIJAU???,
mana yang anda pilih antara AIR KELAPA HIJAU dengan minuman
ISOTONIK lainya seperti pocari sweat dan mizone
berikan alasanya???
Di bawah ini adalah tabel yang menunjukkan
komposisi kimia dalam 100 ml air kelapa.
pH
|
4,27-6,17
|
Nilai kalori
(kal/g)
|
17,400
|
Kadar karbohidrat
(%)
|
0,090
|
Kadar air (%)
|
92,700
|
Kadar Protein (%)
|
0,450
|
Kadar gula (%)
|
0,170
|
Kadar abu (%)
|
6,970
|
Kadar garam (%)
|
1,770
|
Phosfor (mg/100
ml)
|
105,000
|
Kalsium (mg/100 ml)
|
29,000
|
Magnesium (mg/100
ml)
|
37,000
|
Besi (mg/100 ml)
|
0,100
|
Belerang (mg/100
ml)
|
24,000
|
Tembaga (mg/100 ml)
|
0,040
|
|
|
1.
Sifat fisik dan sifat
kimia air kelapa hijau muda dan air kelapa tua :
Tinjauan
|
|
Air kelapa hijau muda
|
Air kelapa tua
|
|
a.
Sifat
Fisika
|
Warna
|
Agak bening
|
Keruh
|
|
Rasa
|
manis
|
Seperti seprit
|
|
Bau
|
|
|
|
|
|
|
|
b.
Sifat
kimia
|
|
|
pH
|
6.5
|
4.5
|
|
|
|
|
|
2. Sifat fisik dan kimia
minuman berkarbonasi
Bahan
|
Sifat Fisika
|
Coca cola
|
Sprite
|
Fanta
|
|
Minuman Berkarbonasi
|
Warna
|
kehitaman
|
putih
|
Merah
|
|
Rasa
|
Manis bersoda
|
Manis bersoda
|
Manis bersoda
|
|
Bau
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Sifat kimia
|
Coca cola
|
Sprite
|
Fanta
|
|
|
|
pH
|
2.5
|
3.0
|
3.9
|
|
|
|
Setelah
kami melakukan pendataan ini, kami lakukan praktek dan data ini sebagai acuan
untuk mengisi tabel berikut :
a. Reaksi kimia minuman
berkarbonasi dengan:
Reaksi
|
Minuman
Berkarbonasi
|
|
Coca
cola
|
Sprite
|
Fanta
|
Bodrex
|
|
|
|
Semangka
|
|
|
|
b.
Reaksi kimia Aquades
dengan campuran minuman berkarbonasi + bodrex dan semangka :
No.
|
Sebelum di panaskan
|
1
|
Coca cola + bodrex
|
|
2
|
Seprit + bodrex
|
|
3
|
Fanta + bodrex
|
|
4
|
Coca cola + semangka
|
|
5
|
Seprit + semangka
|
|
6
|
Fanta + semangka
|
|
c.
Reaksi kimia air kelapa tua
dengan campuran minuman berkarbonasi + bodrex dan semangka :
No.
|
Sebelum
di panaskan
|
1
|
Coca cola + bodrex
|
|
2
|
Seprit + bodrex
|
|
3
|
Fanta + bodrex
|
|
4
|
Coca cola + semangka
|
|
5
|
Seprit + semangka
|
|
6
|
Fanta + semangka
|
|
d.
Reaksi kimia air kelapa
hijau dengan campuran minuman
berkarbonasi + bodrex dan semangka :
No.
|
Sebelum
di panaskan
|
1
|
Coca cola + bodrex
|
|
2
|
Seprit + bodrex
|
|
3
|
Fanta + bodrex
|
|
4
|
Coca cola + semangka
|
|
5
|
Seprit + semangka
|
|
6
|
Fanta + semangka
|
|
e.
Reaksi kimia Aquades
dengan campuran minuman berkarbonasi + bodrex dan semangka :
No.
|
Sesudah
di panaskan
|
1
|
Coca cola + bodrex
|
|
2
|
Seprit + bodrex
|
|
3
|
Fanta + bodrex
|
|
4
|
Coca cola + semangka
|
|
5
|
Seprit + semangka
|
|
6
|
Fanta + semangka
|
|
f.
Reaksi kimia air kelapa tua
dengan campuran minuman berkarbonasi +
bodrex dan semangka :
No.
|
Sesudah
di panaskan
|
1
|
Coca cola + bodrex
|
|
2
|
Seprit + bodrex
|
|
3
|
Fanta + bodrex
|
|
4
|
Coca cola + semangka
|
|
5
|
Seprit + semangka
|
|
6
|
Fanta + semangka
|
|
g.
Reaksi kimia air kelapa
hijau dengan campuran minuman berkarbonasi + bodrex dan semangka :
No.
|
Sesudah
di panaskan
|
1
|
Coca cola + bodrex
|
|
2
|
Seprit + bodrex
|
|
3
|
Fanta + bodrex
|
|
4
|
Coca cola + semangka
|
|
5
|
Seprit + semangka
|
|
6
|
Fanta + semangka
|
|
BAB
IV
PEMBAHASAN
A. Air
kelapa hijau ditinjau dari segi sains
hasil
percobaan praktek yang kami lakukan untuk mengisi tabel yang telah kami
persiapkan :
1.
Reaksi minuman berkarbonasi dengan:
Reaksi
|
Minuman
Berkarbonasi
|
|
Coca cola
|
Sprite
|
Fanta
|
Bodrex
|
Timbul Endapan
|
Timbul
Endapan
|
Timbul
Endapan
|
Semangka
|
Timbul Endapan
|
Timbul Endapan
|
Timbul Endapan
|
2. Reaksi
Aquades dengan campuran minuman berkarbonasi + bodrex dan semangka :
No.
|
Sebelum di panaskan
|
1
|
Coca cola + bodrex
|
Tetap
|
2
|
Seprit + bodrex
|
Tetap
|
3
|
Fanta + bodrex
|
Tetap
|
4
|
Coca cola + semangka
|
Tetap
|
5
|
Seprit + semangka
|
Tetap
|
6
|
Fanta + semangka
|
Tetap
|
3. Reaksi
air kelapa tua dengan campuran minuman berkarbonasi + bodrex dan semangka :
No.
|
Sebelum di panaskan
|
1
|
Coca cola + bodrex
|
Endapan sedikit terangkat
|
2
|
Seprit + bodrex
|
Endapan
sedikit terangkat
|
3
|
Fanta + bodrex
|
Endapan sedikit terangkat
|
4
|
Coca cola + semangka
|
Endapan
sedikit terangkat
|
5
|
Seprit + semangka
|
Endapan sedikit terangkat
|
6
|
Fanta + semangka
|
Endapan
sedikit terangkat
|
4. Reaksi
air kelapa hijau ( Muda ) dengan campuran minuman berkarbonasi + bodrex dan
semangka :
No.
|
Sebelum di panaskan
|
1
|
Coca cola + bodrex
|
Endapan sebagian terangkat
|
2
|
Seprit + bodrex
|
Endapan
sebagian terangkat
|
3
|
Fanta + bodrex
|
Endapan sebagian terangkat
|
4
|
Coca cola + semangka
|
Endapan
sebagian terangkat
|
5
|
Seprit + semangka
|
Endapan sebagian terangkat
|
6
|
Fanta + semangka
|
Endapan
sebagian terangkat
|
5. Reaksi
Aquades dengan campuran minuman berkarbonasi + bodrex dan semangka :
No.
|
Sesudah di panaskan
|
1
|
Coca cola + bodrex
|
Endapan Sedikit ke
permukaan
|
2
|
Seprit + bodrex
|
Endapan Sedikit ke permukaan
|
3
|
Fanta + bodrex
|
Endapan Sedikit ke
permukaan
|
4
|
Coca cola + semangka
|
Endapan Sedikit ke permukaan
|
5
|
Seprit + semangka
|
Endapan Sedikit ke
permukaan
|
6
|
Fanta + semangka
|
Endapan Sedikit ke permukaan
|
6. Reaksi
air kelapa tua dengan campuran minuman berkarbonasi + bodrex dan semangka :
No.
|
Sesudah di panaskan
|
1
|
Coca cola + bodrex
|
Endapan Sebagian ke
permukaan
|
2
|
Seprit + bodrex
|
Endapan Sebagian ke permukaan
|
3
|
Fanta + bodrex
|
Endapan Sebagian ke
permukaan
|
4
|
Coca cola + semangka
|
Endapan Sebagian ke permukaan
|
5
|
Seprit + semangka
|
Endapan Sebagian ke
permukaan
|
6
|
Fanta + semangka
|
Endapan Sebagian ke permukaan
|
7. Reaksi
air kelapa hijau ( Muda ) dengan campuran minuman berkarbonasi + bodrex dan
semangka :
No.
|
Sesudah di panaskan
|
1
|
Coca cola + bodrex
|
Endapan hampir semua ke
permukaan
|
2
|
Seprit + bodrex
|
Endapan hampir semua ke permukaan
|
3
|
Fanta + bodrex
|
Endapan hampir semua ke
permukaan
|
4
|
Coca cola + semangka
|
Endapan hampir semua ke permukaan
|
5
|
Seprit + semangka
|
Endapan hampir semua ke
permukaan
|
6
|
Fanta + semangka
|
Endapan hampir semua ke permukaan
|
Dalam pelaksanaan praktek yang kami lakukan di laboratorium
kimia ini, kami mendapat hasil sesuai dengan tabel yang telah kami buat dan
kami mengamati beberapa yang perlu kami ketahui dalam pengamatan tersebut,
yakni :
Perubahan warna :
ketika
kami campurkan bodrex dengan minuman berkarbonasi, warna dari minuman
berkarbonasi seperti yang telah kami ujikan berubah warna, karena terkena dengan
warna bodrex yang telah tercampur. Begitu juga yang di alami oleh campuran dari
semangka tersebut.Ini artinya, campuran dari bodrex dan semangka dengan minuman
berkarbonasi tercampur dengan keseluruhan warna dari objek yang kami sediakan.
Setelah
itu, kami campurkan dengan aquades, air kelapa tua, dan air kelapa hijau .
Ternyata ada beberaba perubahan warna yang terjadi dari masing masing indeks
yang kami campurkan tadi. Untuk aquades, warna yang berubah hanya hampir tidak
ada sedikit perubahan. Dan untuk air kelapa tua, sedikit lebih jernih dari
sebelumnya. Dan untuk air kelapa hijau hampir setengah dari warna sebelumnya
lebih jernih.
Setelah
kami mengamati hal tersebut, lalu kami memanaskan semua yang telah kami amati
tadi. Ternyata, untuk campuran dari aquades hanya sedikit saja lebih jernih.
Dan untuk air kelapa tua, warna kejernihannya hampir sebagian saja. Dan untuk
air kelapa hijau keadaan warna yang ada di dalam tabung reaksi hampir
menunjukkan kejernihan. Ini artinya, air kelapa hijau dibandingkan air kelapa
tua dan aquades lebih cepat memurnikan racun yang ada di dalam tabung reaksi
tersebut.
Perubahan wujud :
Dalam perubahan wujud ini, kami mengamati endapan-endapan dari campuran yang
telah kami lakukan di minuman berkarbonasi dan semangka. Endapan bodrex di
minuman berkarbonasi sangatlah banyak. Terutama terhadap minuman berkarbonasi
yaitu coca cola. Endapan terhadap coca cola sangatlah banyak. Ini artinya
bodrex di campur dengan air berkarbonasi sangatlah berbahaya, karena membuat
bodrex mengendap di bawah dan tidak tercampur. Begitu juga dengan semangka. Setelah
itu, kami panaskan semua tabung yang telah tercampur dengan aquades, air kelapa
tua, dan kelapa hijau. Endapan-endapan yang semua ada di bawah, memiliki
perubahan yang berbeda – beda ketika telah kami panaskan.
Untuk aquades, endapan bodrex naik ke atas permukaan hanya sedikit. Sedangkan
dengan air kelapa tua setengah dari endapan yang ada di bawah tadi menjadi naik
ke atas. Dan untuk air kelapa hijau hampir semua endapan terangkat ke atas,
sehingga endapan yang semua ada di bawah tadi tidak ada. Ini, artinya dari
semua percobaan yang telah kami lakukan membuktikan bahwa air kelapa hijau
dapat mengangkat racun-racun yang mengendap di bawah.
Ternyata, dari beberapa informasi yang telah kami dapatkan, air kelapa
hijau, ternyata
dalam larutannya, air buah nyiur ini punya khasiat dan nilai gizi yang luar
biasa. Bukan hanya unsur makro berupa nitrogen dan karbon, tetapi
juga unsur mikro yang sangat dibutuhkan tubuh ada di air kelapa hijau ini.
Unsur nitrogen di dalamnya berupa protein yang tersusun dari asam amino,
seperti alanin, sistin, arginin, alin, dan serin.asam amino yang terkandung dalam
air kelapa hijau ternyata lebih tinggi. Sementara unsur karbon dapat dijumpai
dalam bentuk karbohidrat sederhana seperti glukosa, sukrosa, fruktosa,
sorbitol, inositol, dan lainnya. Begitu pula dengan unsur mikro dalam air
kelapa berupa mineral yang dibutuhkan sebagai penganti ion tubuh. Dengan air
kelapa hijau ini obat yang terkandung racun itu dengan cepat di serap oleh
darah.
Tabel
perbedaan penetralisir racun dengan air kelapa hijau dan Obat kimia
No
|
Obat
tradisional
|
Obat
kimia
|
1
|
Harganya terjangkau
|
Harga
relatif mahal karena faktor impor
|
2
|
Efek samping
relatif kecil
|
Efek samping
pengobatan lebih sering terjadi
|
3
|
Reaksinya
lambat
|
Reaksinya
cepat
|
4
|
Memperbaiki
keseluruhan sistem tubuh
|
Hanya
memperbaiki beberapa sistem tubuh
|
5
|
Lebih mudah
dicari dan didapatkan
|
Harus
mencari terlebih dahulu
|
B. Air kelapa hijau ditinjau dari segi
agama
Menurut imam syafi’i bahwa ilmu itu di bagi menjadi 2
yaitu ilmu fiqh keperluan pengalaman agama dan ilmu kedokteran untuk keperluan
kesehatan badan, sedang ilmu -ilmu yang lainnya adalah sebagai ilmu pelengkap
saja.
Sudah jelas bahwa agama saja meletakkan ilmu
kedokteran atau ilmu tentang kesehatan sebagai ilmu pokok yang harus dimiliki
oleh kaum muslimin, karena sampai sekarang saja banyak penyakit yang
bermunculan yang di sebabkan oleh manusia itu sendiri, sehingga agama sudah
mengantisipasi berbagai kemungkinan yang ada. Pernyataan ini ada kaitannya juga
dengan anjuran mempelajari obat herbal yang kaya akan manfaatnya. Seperti yang
telah Allah firmankan bahwa segala sesuatu itu pasti mengandung manfaat.
Dalam surat Az-Zumar ayat 21 :
أَلَمْ تَرَ أَنَّ اللَّهَ أَنْزَلَ مِنَ
السَّمَاءِ مَاءً فَسَلَكَهُ يَنَابِيعَ فِي الْأَرْضِ ثُمَّ يُخْرِجُ بِهِ
زَرْعًا مُخْتَلِفًا أَلْوَانُهُ ثُمَّ يَهِيجُ فَتَرَاهُ مُصْفَرًّا ثُمَّ
يَجْعَلُهُ حُطَامًا ۚ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَذِكْرَىٰ لِأُولِي الْأَلْبَابِ
Apakah
kamu tidak memperhatikan, bahwa sesungguhnya Allah menurunkan air dari langit,
maka diaturnya menjadi sumber-sumber air di bumi kemudian ditumbuhkan-Nya dengan
air itu tanam-tanaman yang bermacam-macam warnanya, lalu menjadi kering lalu
kamu melihatnya kekuning-kuningan, kemudian dijadikan-Nya hancur
berderai-derai. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat
pelajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal.
Allah telah menciptakan segala tumbuh tumbuhan untuk kita
manfaatkan. dalam surat An-Naba': 14-16:
وَأَنْزَلْنَا
مِنَ الْمُعْصِرَاتِ مَاءً ثَجَّاجًا14 لِنُخْرِجَ بِهِ حَبًّا وَنَبَاتًا 15 وَجَنَّاتٍ
أَلْفَافًا16
Dan kami turunkan dari awan air yang banyak tercurah, Supaya
kami tumbuhkan dengan air itu biji-bijian dan tumbuh-tumbuhan, Dan kebun-kebun
yang lebat.
Sudah jelaslah bahwa allah telah menyiapkan berbagai
media yang dapat kita pelajari. Salah satunya yakni tumbuhan. Tumbuhan di ciptakan
allah menurut siklusnya dari tumbuh sampai mati.tentunya dari setiap perubahan
siklus itu ada sesuatu manfaat yang kita ambil. Hanya saja kita terkadang lalai
dan mengabaikan itu semua, sehingga tumbuhan akan mati dengan sia-sia.
Dalam surat Qaaf: 7-11 :
(07)بَهِيجٍ زَوْجٍ كُلِّ مِنْ فِيهَا وَأَنْبَتْنَا رَوَاسِيَ ا
فِيهَا وَأَلْقَيْنَمَدَدْنَاهَا وَالْأَرْضَ
(08)مُنِيبٍ عَبْدٍ لِكُلِّ وَذِكْرَىٰتَبْصِرَةً
(09)الْحَصِيدِ وَحَبَّ جَنَّاتٍ بِهِ فَأَنْبَتْنَا مُبَارَكًا مَاءً السَّمَاءِ مِنَ وَنَزَّلْنَا
(10)نَضِيدٌ طَلْعٌ لَهَا بَاسِقَاتٍ وَالنَّخْلَ
(11)بَلْدَةً بِهِ وَأَحْيَيْنَا
ۖ لِلْعِبَادِرِزْقًا
مَيْتًا ۚ كَذَٰلِكَ
الْخُرُوجُ
Dan
kami hamparkan bumi itu dan kami letakkan padanya gunung-gunung yang kokoh dan
kami tumbuhkan padanya segala macam tanaman yang indah dipandang mata, Untuk
menjadi pelajaran dan peringatan bagi tiap-tiap hamba yang kembali (mengingat
Allah). Dan kami turunkan dari langit air yang banyak manfaatnya lalu kami
tumbuhkan dengan air itu pohon-pohon dan biji-biji tanaman yang diketam, Dan
pohon kurma yang tinggi-tinggi yang mempunyai mayang yang bersusun- susun,
Untuk menjadi rezki bagi hamba-hamba (Kami), dan kami hidupkan dengan air itu
tanah yang mati (kering). seperti Itulah terjadinya kebangkitan.
Berbagai tanaman
atau tumbuhan yang ada di bumi ini telah di jelaskan di dalam sebuah kitab
Al-Qur’an.
Begitu pula
yang ada pada surat An-Nahl: 10-11 :
(10)تُسِيمُونَ فِيهِ شَجَرٌ وَمِنْهُ شَرَابٌ مِنْهُ لَكُمْ ۖ مَاءً السَّمَاءِ مِنَ أَنْزَلَ الَّذِي هُوَ
لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ لَآيَةً
ذَٰلِكَ فِي إِنَّ ۗ الثَّمَرَاتِ كُلِّ وَمِنْ
وَالْأَعْنَابَ وَالنَّخِيلَ الزَّرْعَ وَالزَّيْتُونَ بِهِ لَكُمْ يُنْبِتُ
(11)
Dia-lah, yang Telah menurunkan air
hujan dari langit untuk kamu, sebahagiannya menjadi minuman dan sebahagiannya
(menyuburkan) tumbuh-tumbuhan, yang pada (tempat tumbuhnya) kamu menggembalakan
ternakmu. Dia menumbuhkan bagi kamu dengan air hujan itu tanam-tanaman; zaitun,
korma, anggur dan segala macam buah-buahan. Sesungguhnya pada yang demikian itu
benar-benar ada tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang memikirkan.
Dalam sebuah hadits di jelaskan yang artinya :
“
barangsiapa yang menghidupkan bumi mati, maka akan mendapatkan pahala dana apa
yang di makan oleh makhkluk hidup dari tanamannya, akan menjadi sedekahnya.(
H.R. Imam nasai, ahmad dan ibnu hassan dalam sahihnya )
setiap orang yang menghidupkan tanah yang mati maka
setiap tanaman yang tumbuh di dalamnya menjadi hak maupun sedekahnya. Itu menandakan, bukan
hanya Al-Qur’an saja yang menyinggung tentang tanaman, akan tetapi hadist maupun
kitab-kitab yang ada juga banyak yang menerangkan tanaman pula. Oleh karena
itu, kita sebagai generasi muslim harus menggali setiap ilmu yang terdapat di
dalam hadist maupun kitab-kitab yang ada.
Maka dengan ini, dari tinjauan segi agamanya air
kelapa muda untuk menetralkan racun sangat di perbolehkan. Bahkan sangat-sangat
dianjurkan, karena model pengobatan dengan segi alamiah, yakni tumbuh-tumbuhan.
C.
Air
kelapa hijau ditinjau dari segi sosial
Obat obatan dengan menggunanakan bahan alamiah seperti halnya air kelapa
hijau ini masih di yakini membantu kesulitan dalam menyembuhkan penyakit
seperti halnya menetralisir racun yang ada. Di alam pedesaan memungkinkan kita untuk
mendapatkan obat-obatan yang berasal dari tumbuhan. Selain itu, kepribadian
masyarakat desa dan kota dari dulu memanglah sangat berbeda. Jika masyarakat pedesaan
terbiasa terdidik oleh lingkungan yang jauh dari kecanggihan alat-alat
teknologi, sehingga mereka menjadi pekerja yang keras, khususnya dalam hal pengobatan
secara bahan alamiah. mereka tidak terlalu bergantung kepada pengobatan bahan
dasar kimia modern yang lebih praktis.
Sejak memasuki abad ke 20-an
kecanggihan teknologi memang sudah tidak dapat di pungkiri. Alat-alat yang di
gunakan untuk pengobatan pun hampir semuanya berbahan dasarkan alat-alat
teknologi. Salah satu ciri budaya masyarakat di negara berkembang adalah masih
dominannya unsur-unsur tradisional dalam kehidupan sehari-hari. Keadaan ini
didukung oleh keanekaragaman hayati yang terhimpun dalam berbagai tipe
ekosistem yang pemanfaatannya telah mengalami sejarah panjang sebagai bagian
dari kebudayaan. Salah satu aktivitas tersebut adalah penggunaan tumbuhan
sebagai bahan obat oleh berbagai suku bangsa atau sekelompok masyarakat yang
tinggal di pedalaman. Tradisi pengobatan suatu masyarakat tidak terlepas dari kaitan
budaya setempat. Persepsi mengenai konsep sakit, sehat, dan keragaman jenis
tumbuhan yang digunakan sebagai obat tradisional terbentuk melalui suatu proses
sosialisasi yang secara turun temurun dipercaya dan diyakini kebenarannya.
Pengobatan tradisional adalah semua upaya pengobatan dengan cara lain di luar
ilmu kedokteran berdasarkan pengetahuan yang berakar pada tradisi tertentu.
Hubungan antara manusia dengan lingkungannya ditentukan oleh kebudayaan
setempat sebagai pengetahuan yang diyakini serta menjadi sumber sistem nilai.
Sistem pengetahuan yang dimiliki masyarakat secara tradisi merupakan salah satu
bagian dari kebudayaan suku bangsa asli dan petani.
Penelitian
pemanfaatan tetumbuhan antara lain sebagai obat tradisional yang digunakan oleh
masyarakat lokal perlu dilakukan. Penelitian ini diharapkan dapat menambah
khasanah pengetahuan tumbuhan obat Indonesia dan menjadi dasar bagi penelitian selanjutnya
seperti fitokimia, fisiologi perbanyakan dan lain-lain serta dapat memberi
masukan kepada instansi terkait dalam pengelolaan lingkungan. Dalam penelitian
ini, tumbuhan obat adalah semua jenis tumbuhan yang dapat digunakan sebagaian
ramuan obat, baik secara tunggal maupun campuran yang dianggap dan dipercaya
dapat menyembuhkan suatu penyakit atau dapat memberikan pengaruh terhadap
kesehatan.
Jadi, dengan
adanya obat-obatan yang alami ini seperti halnya air kelapa hijau yang mampu
menetralkan kercunan yang sering dialami oleh masyarakat sekitar, dapat
membantu keluhan-keluhan terhadap obat obatan kimia dan dengan obat alami ini,
mudah untuk mencarinya dan tidak lagi repot repot untuk mencari lagi.
BAB
V
KESIMPULAN
DAN SARAN
A. Kesimpulan
1.
Pandangan
sains terhadap penetralisir racun dengan air kelapa telah membenarkan dengan
cara praktek yang telah kami lakukan. Racun yang telah mengendap di bawah
tabung setelah di campurkan dengan air berkarbonasi dan begitu juga dengan
semangka yang telah di campurkan dengan air berkarbonasi ternyata terangkat
menuju ke atas permukaan setelah kami campurkan/masukkan air kelapa hijau. Ini
artinya, racun yang semula ada di dalam tubuh menjadi terangkat keluar untuk
segera dikeluarkan dan diuraikan. Air yang ada di dalam tabung itu pun yang
semulanya keruh sebab bodrex/semangka yang kami campurkan, menjadi lebih bersih
dari keadaan semula. Ini juga menandakan ternyata air kelapa hijau dapat
membersihkan racun yang sudah teruraikan di dalam tubuh tersebut. Dengan
air kelapa hijau ini obat yang terkandung racun itu dengan cepat di serap oleh
darah.
2.
Dalam
pandangan agama, menggunakan air kelapa untuk menertalisirkan keracunan
membolehkan. Agama juga untuk menganjurkan menggunakan pengobatan dengan bahan
alamiah yang ada di bumi ini yang telah allah ciptakan. Maka dengan itu, kita
sebagai makhluk Allah harus benar-benar bisa menganalisa setiap gejala alam yang
telah terjadi di dunia ini
3.
Pandangan
sosial tentang menggunakan air kelapa hijau ini untuk menertalisirkan racun
yang terkandung, sangat mendukung penggunaan bahan bahan alami sebagai obat
tradisional ynag mudah untuk didapatkan. Selain ekonomis, juga secara tidak
langsung mampu mendidik seseorang menjadi
tidak di kendalikan oleh arus globalisasi. Dengan menggunakan bahan dasar
alamiah seperti tumbuhan, juga melatih kesabaran dan ketelitian seseorang.
Dengan adanya hal tersebut, dapat mendidik bangsa dengan memiliki kepribadian
yang tinggi dan baik.
B. Saran
1.
Di era
globalisasi ini, kita harus lebih selektif lagi dalam menerima setiap budaya
yang masuk dalam kehidupan kita. Karena yang telah kita ketahui belakangan ini,
dunia modern ini sangat keras akan kehidupan, sebagai contoh budaya
individualisme yang telah merajarela di setiap sendi kehidupan kita tanpa kita
sadari. Dan jika kita lihat budaya individuaisme itu muncul, karena nilai-nilai
luhur bangsa yang mulai terkikis secara perlahan karena di anggap kuno maupun
tidak modern. Padahal pengertian modern itu sendiri adalah perubahan menuju
yang lebih baik. Bukan berarti merusak bangsa ini dan mengabaikan hal-hal yang
telah di turunkan oleh nenek moyang kita. Kita harus pintar pintar makna modern
yang dialami saat ini. Seperti dalam kasus ini, air kelapa hijau menjadi salah
satu tujuan penelitian kami ini yang ternyata memiliki banyak khasiat yang
tidak kalah dengan obat obatan kimia. Maka dari itu kita sebagai generasi muda
yang berbakat harus bisa mengembalikan identitas bangsa Indonesia dengan budaya
obat herbal yang harus di kembangkan.
2.
Makalah ini
berisi penjelasan singkat tentang manfaat air kelapa mda dalam menetralisirkan keracunan,
khususnya yang kami tinjau dari segi sains, agama dan sosial. Sehingga tugas
akhir ini pantas dibaca oleh masyarakat agar lebih membudidayakan obat-obatan
alamiah yang berasal dari tumbuh-tumbuhan
dalam kehidupan saat ini. Karena obat obatan yang seperti ini bersifat ramah
lingkungan dan mudah di cari serta lebih ekonomis dibandingkan obat modern.
Tujuan makalah ini juga kami fokuskan untuk menggali semangat generasi muda
saat ini agar terus menggali berbagai informasi yang telah tersedia agar bisa
memajukan bangsa Indonesia saat ini.
DAFTAR
PUSTAKA
Baehaki ( 2005 ). Insektisida Pengendalian Hama Tanaman.
Bandung: Angkasa.
Beers, Susan Jane (2007). Atlas Tumbuhan Obat Indonesia Basmi Penyakit, Awet Muda, & Kecantikan.
Semarang: sinar media.
Erryga Yogasmara,
Puji Lestari.(2010). Buku Puntar Keluarga Sehat, Jakarta: gramedia.
Rukmana, rahmat (2009). Terapi
Herbal Cara Islam: Manfaat Tumbuhan Menurut Al-Quran & Sunah Nabi,
bandung: gramedia.
Gary
D Osweiler. Wiley, Blackwell (1996). Toxicology. Inggris:
informatika.
Horst,
Seifert (1996). Tropical animal health. Springer: best book.
Johann
Ludwig Casper (1861). A Handbook of the Practice of Forensic Medicine:
Thanatological division. New Sydenham Society:
elex komputindo.
Setiawan,Dalimartha (2005) Discovery of Oxygen - Invention of Soda
Water. Surabaya: berdiri jaya.
Sumber
: direktorat gizi depkes RI ( 1988 ).